23 Jun
23Jun

Setelah sebelumnya mengenal istilah PKBM yakni Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat yang telah berjalan di Indonesia. Yuk kita mengenal lebih lanjut mengenai  versi di negara Jepangnya yaitu Community Cultural Learning Center atau biasa kita kenal sebagai Kominkan 

yuk simak artikelnya berikut ini

Awal Mula Terbentuk Kominkan 

Sebagai negara maju Pendidikan di Jepang menerapkan tiga sistem yang berlaku diantaranya adalah Homeschooling, Pendidikan Sekolah formal, dan Pendidikan Sosial atau masyarakat. Nah Kominkan ini termasuk ke salah satu sistem pendidikan sosial atau masyarakat, istilah pendidikan sosial di Jepang ini dikenal pertama kaliu melalui koran sekitar akhir abad ke 18. 

Terdapat Undang-undang tentang pendidikan sosial sebagai dasar sistem pengembangan pendidikan sosial yang disahkan tahun 1949. Asas pokok yang ditekankan di pendidikan sosial ini yakni menjamin setiap hak warga negara untuk belajar, terkhusus pada mereka yang kurang mampu untuk bersekolah dan memajukan demokrasi yang partisipatif kepada masyarakat melalui proses pembelajaran di tengah lingkungan masyarakat. 

Kominkan sendiri berdiri satu tahun setelah berakhirnya Dunia ke II lebih tepatnya sekitar tahun 1946 yakni lebih tua 4 tahun dari landasan undan g-undang pendidikan sosial tadi. Kominkan didirikan dan disosialisasikan ditengah masyarakat Jepang sebagai suatu wujud dari kepedulian pemerintah dalam pembangunan pendidikan sebagai proses pengembalian kejayaan Jepang yang dikenal sebagai negara yang berdaulat dan demokrasi. Pada saat itu pun Pemerintah menganggap bahwa rekontruksi pendidikan melalui sekolah formal belumlah cukup, hingga memang diperlukan model pendidikan melalui pendidikan yang mampu melayani kebutuhan masyarakat, diantaranya seperti berbagai program keterampilan bagi orang dewasa. 

Pada saat itulah konsep Kominkan terbentuk dan jadi sesuatu yang direkomendasikan oleh pemerintah sebagai suatu fasilitas pendidikan sosial di setiap pemerintah kota yang mana harapannya Kominkan dapat mengembangkan dan meningkatkan potensi keterampilan dan kepercayaan diri Masyarakat Jepang. 

Apa Tujuan Kominkan? 

Kominkan memiliki ciri utama yang khas yaitu Kominkan adalah institusi pendidikan yang tidak hanya sekedar menanamkan informasi yang khusus (spesifik) dalam memberikan pengetahuan, atau keahlian bekerja, akan tetapi juga Kominkan memiliki tujuan untuk memberikan tambahan berbagai informasi pengetahuan dll kepada masyarakat melalui kontak langsung secara personal. 

Mengacu pada karakteristik pertama, maka beberapa kegiatan Kominkan tidak hanya disesuaikan dengan kebutuhan pendidikan untuk bekerja, akan tetapi sampai pada bagaimana masyarakat (sasaran kegiatanmn) dilibatkan dalam pencarian aktualisasi diri (self-actualization) atau makna hidup. Salah satu alasan dasar belajar di Kominkan adalah untuk meningkatkan tingkat budaya seseorang sehingga dapat mempertinggi kualitas hidup. sehingga dapat mempertinggi kualitas hidup. 

Kominkan tidak terbatas pada pendidikan orang dewasa dan pendidikan masyarakat pada umumnya, akan tetapi melibatkan berbagai kalangan termasuk kegiatan para pemuda dan anak-anak, karena Kominkan merupakan sistem yang terbuka bagi semua kalangan. Keyakinan ini timbul ketika melihat kondisi Kominkan yang dikelola oleh pemerintah kota dan Kominkan yang secara langsung dikelola oleh masyarakat secara sukarela, berkembang bersama dan mendapat sambutan masyarakat secara representatif. 

Di samping itu pula Kominkan yang dikelola pemerintah berkembang dengan tidak menggantungkan diri anggarannya pada sumbangan masyarakat (sukarelawan) semata.

Terdapat beberapa tujuan yang akan dilaksanakan atau akan dicapai oleh kominkan diantaranya sebagai berikut: 

  1. Memfasilitasi kegiatan-kegiatan masyarakat dalam meningkatkan pengetahuan, keterampilan, wawasan   yang dapat menunjang karier, pekerjaan, sekolah, organisasi, kehidupan berkeluarga danbermasyarakat.
  2. Memfasilitasi berbagai kegiatan masyarakat dalam rangkameningkatkan kualitas hidup baik dari segi sosial politik, teknologi, ekonomi, bisnis, maupun olah raga dan rekreasi.ekonomi, bisnis, maupun olah raga dan rekreasi.
  3. Menyediakan berbagai sumber iformasi yang berkaitan dengan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi  yang dibutuhkan masyarakat. 
  4. Memfasilitasi berbagai kegiatan masyarakat dalam rangkapengembangan  budaya tradisional masyarakat Jepang dan perkembangan budaya modern.

Perbedaan Mendasar antara PKBM dan Kominkan 

Untuk Program pembelajaran di PKBM Indonesia masih menyediakan sekolah keaksaraan seperti calistung dan pembelajaran yang cenderung sama di seperti sekolah formal namun dalam penyampaian materinya bisa saja berbeda. Sedangkan untuk Kominkan sendiri tidak sama seperti materi pembelajaran di sekolah formal, mereka lebih difokuskan kepada keterampilan dan unik karena sangat menjunjung tinggi kebudayaannya. 

Mayoritas program pembelajaran di PKBM itu meliputi, program kejar paket A, B, C, Pendidikan Usia Dini, berbagai kursus dan pelatihan tergantung lembaga PKBM-nya Program KOMINKAN tak hanya berpusat pada bidang  pendidikan namun juga  pada bidang olahraga/rekreasi, pertanian, ekonomi/bisnis,  kesehatan, teknologi, budaya dan studi sosial dan pembangunan masyarakat.  

Hal ini karena kondisi pendidikan di Indonesia berbeda dengan di Jepang, jika di Jepang sekolah formalnya sudah sangat baik dan minim kesenjangan sedangkan di Indonesia masih amat banyak terdapat kesenjangan pendidikan terutama di daerah pelosok. maka dari itu PKBM hadir sebagai salah satu solusi yang bisa masyarakat ambil dalam meminimalisasi adanya kesenjangan tersebut. Sedangkan kominkan hadir untuk melengkapi dan sebagai praktek pembelajaran sepanjang hayat maka tak jarang peserta Kominkan merupakan orang yang telah berusia lanjut dengan semangat belajar yang masih tinggi. Sedangkan di Indonesia warga belajar PKBM juga beragam mulai dari anak usia dini, usia sekolah dan usia lanjut juga. 

Dari sini dapat kita simpulkan bahwa PKBM dan Kominkan sama-sama merupakan wadah atau sarana untuk masyarakat dalam mengembangkan potensinya. perbedaanya program yang dihadirkan hal itu terjadi juga karena kondisi pendidikan di Indonesia dan Jepang cenderung berbeda. Manfaat PKBM untuk Masyarakat di Indonesia jika berjalan dengan baik tentunya amat sangat besar namun sayangnya banyak masyarakat yang belum mengetahui apa itu PKBM hingga hal tersebutlah yang menjadi kendalanya. Silakan baca Mengenal Apa itu PKBM agar dapat lebih memahami dan membagikan informasi tersebut kepada sanak saudara dan kerabat kita guna untuk menyebarkan manfaat dari PKBM lebih luas lagi 

Yuk Cek artikel menarik lainnya di mindautama.com

Biaya untuk belajar kesetaraan Paket C di PKBM Minda Utama sangat ekonomis dan terjangkau hanya dengan membayar 100ribu rupiah untuk cicilan pertama Anda bisa langsung belajar di PKBM Minda Utama dengan waktu yang fleksibel maka dari itu jangan ragu dan segera daftarkan diri Anda. 


Comments
* The email will not be published on the website.