Akhir-akhir ini Nama sungai Aare cukup sering diperbincangkan pasalnya kurang lebih seminggu silam di lokasi tersebut menjadi tempat terjadinya musibah bagi Putra pertama Gubernur Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau yang dipanggil a aeril.
Sebelum lebih lanjut mari kita Do'akan terlebih dahulu bagaimana pun keadaannya dapat segera ditemukan
Sungai Aare dinyatakan sebagai sungai terpanjang di Swiss yang membelah sungai Bern. yang mana di daerah sungai tersebut banyak para penduduknya yang menghabiskan waktu untuk liburan musim panas sambil berenang dan menikmati keindahan view kota tua yang berada diatas Sungai Aare yang mana di situ sudah tercatat dalam warisan budaya UNESCO, selain itu kegiatan berenang di sungai Aare merupakan salah satu tradisi budaya Swiss yang juga diakui UNESCO
Sungai Aare merupakan simbol kebanggaan warga kota Bern Pada Abad Pertengahan, ketika kota Bern hanya tersebar di bagian bawah semenanjung, sungai Aare memberikan perlindungan yang baik dari pasukan asing di tiga sisi kota. Jembatan tinggi pertama dibangun hanya pada abad ke-19.
Di Aare, pengunjung yang ingin berenang di Aare dapat memilih dari tiga rute.
Sungai tersebut bermuara ke Gletser Aare di Bernese Alps di kanton Bern, di bawah Finsteraarhorn dan barat Grimsel Pass di selatan-tengah Swiss. Saat Sungai Aare mengalir ke utara melalui Meiringen, ia membelah Ngarai Aare yang indah.
Setelah berbelok ke barat, itu meluas ke danau glasial Brienz. Sungai tersebut bermuara ke Gletser Aare di Bernese Alps di kanton Bern, di bawah Finsteraarhorn dan barat Grimsel Pass di selatan-tengah Swiss. Saat Sungai Aare mengalir ke utara melalui Meiringen, ia membelah Ngarai Aare yang indah. Setelah berbelok ke barat, itu meluas ke danau glasial Brienz.
Sungai Aare merupakan anak sungai dari High Line. Asalnya adalah di Pegunungan Alpen Bernese. Sumber sungai Aare berasal dari gletser di Pegunungan Alpen. Panjang sungai mencapai 295 km dan luasnya 17.779 kilometer persegi. Aare dianggap sebagai sungai terpanjang di Swiss. Ada banyak kota di Swiss yang dialiri oleh sungai Aare. Salah satunya adalah ibu kota Swiss, Bern. Aare juga mengalir melalui empat danau.
Bagian bawah sungai mengalir dan mengalir ke garis tinggi. Berdasarkan hasil uji laboratorium Uni Eropa 2016, kualitas air Sungai Aare tergolong sangat baik. Sungai Aare terlihat sangat indah dan airnya berwarna pirus dan sangat jernih. Karena warnanya, Aare juga dikenal sebagai Sungai Hijau.
Suhu air Sungai Aare berubah-ubah tergantung musim. Sebagai negara subtropis dengan empat musim dimana suhu, matahari dan intensitas angin berubah setiap tiga bulan. Kondisi tersebut mempengaruhi suhu air Sungai Aare. Swiss Environmental Services FOEN (Federal Environment Agency) melaporkan bahwa suhu dapat mencapai 3 derajat Celcius di musim dingin dan 18 derajat Celcius di musim panas.
Sungai Aare memiliki arus yang kuat dan air yang dingin. Oleh karena itu, berenang di Aare harus dilakukan oleh seseorang yang memiliki kemampuan berenang yang tinggi. Suhu air Sungai Aare berubah tergantung pada berbagai faktor seperti suhu, jumlah radiasi matahari, dan angin. Menurut situs Bern, suhu sungai terendah biasanya terjadi pada bulan Februari.
berikut merupakan tips untuk berenang di sungai Aare
Sebelum berenang di Aare, Anda harus mengetahui pintu masuk dan keluar yang aman terlebih dahulu. Untuk mendapatkan informasi ini, wisatawan asing dapat membaca tanda atau bertanya kepada penduduk setempat.
Orang yang berenang di Aare harus memakai perlengkapan keselamatan seperti jaket pelampung. Hal ini juga berlaku untuk wisatawan di atas kapal. « Padahal, sungai Aare hanya untuk mereka yang bisa berenang dan harus memakai rompi pengaman. Ada banyak batu dan jembatan, jadi Anda harus berhati-hati dengan perahu Anda », jelas Maria. Menurut informasi di situs web Bern, penduduk Aare disarankan untuk tidak menggunakan balon air sebagai pengganti pelampung. Balon air dapat mengerut saat menyeberangi sungai, kecuali bahwa balon itu bukan alat pengaman.
Disarankan untuk berenang di Aare di musim panas untuk menghindari suhu sungai yang dingin. Maria mengatakan, suhu di Aare sejauh ini masih relatif rendah. "Masih dingin di akhir Mei, apalagi pagi hari. Ada yang sudah mandi, tapi lebih baik menunggu sampai pertengahan Juni," kata Maria. Warga negara Indonesia lainnya, Tenney Schneider, yang tinggal di Bern, Swiss, sependapat dengan pernyataan Maria bahwa akhir Mei bukanlah waktu yang tepat untuk berenang di Aare. Selain suhu masih dingin, biasanya masih terjadi hujan di hulu, sehingga berpotensi menyebabkan arus deras secara tibatiba. "Sekarang bukan waktu yang tepat mandi di Sungai Aare. Masih terlalu dingin,” ujarnya.
Mengutip dari situs Bern, perenang dianjurkan untuk menyesuaikan suhu tubuh dengan suhu air Sungai Aare sebelum masuk ke sungai. Karena itu, tubuh tidak kaget dengan dinginnya suhu air Aare.
sekian informasi dan beberapa tips yang bisa kami sampaikan tetaplah berhati-hati dimanapun Anda berada
baca juga : Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE)
Kunjungi mindautama.com untuk menemukan lebih banyak artikel menarik lainnya
Biaya untuk belajar kesetaraan Paket C di PKBM Minda Utama sangat ekonomis dan terjangkau hanya dengan membayar 100ribu rupiah untuk cicilan pertama Anda bisa langsung belajar di PKBM Minda Utama dengan waktu yang fleksibel maka dari itu jangan ragu dan segera daftarkan diri anda.